Blogroll

Jumat, 10 Juni 2016

Penurunan pendapatan dalam APBN


            Penerimaan pemerintah maupun pengeluaran pemerintah perencanaanya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Belanja negara juga harus dilakukan dengan bijak. Meskipun begitu  kadang kala ada suatu kejadian yang tidak diprediksi terjadi. Hal ini menyebabkan perhitungan dari penerimaan maupun pengeluaran tidak selalu sesuai dengan apa yang terjadi.
Menurut Hera Susanti (1995), penerimaan pemerintah yang berasal dari pajak maupun lainnya, merupakan instrumen yang dapat meningkatkan kapasitas produksi suatu perekonomian. Pemerintah memprediksi bahwa penerimaan akan meningkat dengan adanya kebijakan pengampunan pajak atau tax amesty. Tax amesty merupakan penghapusan pajak bagi perusahaan atau wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak. Jadi pajak yang dikenakan lebih rendah dari seharusnya hal ini bertujuan agar wajib pajak mau untuk membayar pajak.
Ada dua sisi dalam tax amesty yang harus diperhatikan. Sisi yang pertama adalah tax amesty dianggap sebagai solusi untuk mendorong wajib pajak agar besedia membayar pajak dan akan mendorong wajib pajak yang lainnya agar memenuhi kewajibannya karena pajak yang dikenakan yang lebih rendah. Disisi lain adanya pemotongan pajak dianggap akan menimbulkan semakin meningkatnya wajib pajak yang melalaikan pembayaran kewajiban pajaknya karena dianggap tidak adanya keadilan dalam pengenaan pajak. Hal ini membuat pajak tidak bersifat progresif. Apabila pajak bersifat progresif maka pajak yang dikenakan sesuai dengan pendapatan sesorang. Apabila pendapatan seseorang wajib pajak meningkat maka pajak yang harus dibayarkanpun juga meningkat, hal ini berpengaruh terhadap pendapatan pemerintah yang juga akan menigkat sesuai dengan peningkatan pajak.  Pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa membuat wajib pajak mau membayar pajak sesuai dengan yang ditentukan.
Penurunan penerimaan pemerintah juga disebabkan oleh harga minyak dunia mengalami penurunan, hal ini menyebabkan pemerintah pemerintah mengalami penurunan. Dengan penurunan harga minyak dunia menyebakan penurunan pendapatan pemerintah.  Penurunan harga minyak dunia menyebabkan menurunnya aliran investasi yang secra langsung juga mengurangi hasil ekspor, dan hal ini menyebabkan penerimaan sektor migas terhadap GDP mengalami penurunan.  

Untuk mengimbangi penurunan dalam pendapatan pemerintah maka pengeluaran atau belanja pemerintah harus dilakukan secara bijak. Dan juga dengan mengurangi belanja yang tidak diperlukan. 

0 komentar:

Posting Komentar