THE CENTRAL BANK
Oleh : Nur Halimah
Bank sental
merupakan lembaga atau otoritas yang menangani masalah keuangan dari negara dan
sering juga dikaitkan untuk masalah kesejahteraan masyarakat. Bank sentral
dimiliki oleh hampir semua negara di dunia untuk menjaga kestabilan
perekonomiannya. Adakah negara yang tidak memiliki bank sentral ? mungkin saja
ada tapi tidak pernah penulis ketahui. Bank sentral bagi seorang ekonom adalah
lembaganya yaitu lembaga yang terkait dengan dan sangat diketahui seluk beluknya, namun bagi
masyarakat biasa bank sentral bukanlah siapa-siapa atau bahkan mereka hanya
menganggap sebagai bank seperti layaknya. Dibalik kontroversi tersebut bank
sentral memiliki tugas yang sangat penting bagi negara. Beberapa bank sentral
yang terkenal dan sering disebut-sebut seperti halnya The Fed yang merupakan
bank sentral Amerika, bank of England, European Central Bank, dan
pastinya Bank Indonesia. Setiap bank sentral memiliki tugas, peran, dan
keunikan masing-masing yang mampu menarik perhatian seperti yang diulas singkat
dibawah.
Pertama yaitu
The Federal Reserve atau biasa disebut The Fed yang merupakan lembaga atau
otoritas moneter dari Amerika yang independen dari pengaruh siapapun. Jika kita
membahas The Fed maka tidak akan lepas dari sebutan bank negara adidaya
Amerika, oleh karenanya setiap keputusan yang diambil atau akan diambil oleh
The Fed selalu menjadi perhatian serius bagi negara-negara lainnya termasuk
Indonesia. Contohnya saja apabila The Fed akan memutuskan untuk menaikkan suku
bunganya maka negara lain akan mengambil ancang-ancang untuk juga menaikkan
suku bunganya sehingga mampu menjaga investor asing untuk tetap tinggal dan
tidak berpindah ke Amerika. Sorotan lainnya adalah krisis yang terjadi di
Amerika yang bisa saja mempengaruhi kredibilitas dari The Fed. Namun The Fed
tetap mampu menjalankan perannya sebagai otoritas moneter dengan cukup baik.
Keunikan lainnya yaitu Amerika merupakan negara yang tersusun atas
negara-negara bagian sehingga peran The Fed juga berpengaruh terhadap bank
sentral yang ada di negara bagian masing-masing.
Bank of England merupakan bank sentral dari Inggris yang memiliki tugas selain
menjaga kestabilan inflasi tapi juga ikut berperan dalam meningkatkan lapangan
pekerjaan. Inggris merupakan negara yang masih menghormati sejarah kerajaannya,
oleh karenanya Bank of England tidak menentukan tujuan dari kebijakannya
secara independen melainkan tujuan dari kebijakan dibentuk oleh pemerintah dan
bank sentral yang menjalankannya. Inggris merupakan negara yang mampu
mempertahankan kestabilan perekonomiannya sehingga dengan kata lain bank
sentral Inggris telah berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Bank
Sentral Inggris memiliki sistem kelembagaan dan pengelolaan yang baik sehingga
dalam salah instrumennya yaitu reserve requirement sudah tidak digunakan lagi
sebagai instrumen moneter yang sudah merasa percaya diri setiap perbankan di
Inggris memiliki tingkat solvabilitas yang tinggi.
Terakhir adalah
European Central Bank, hampir sama seperti The Fed bank sentral Eropa
juga beranggotakan beberapa negara hanya saja yang membedakan Amerika adalah
suatu negara yang tersusun atas beberapa negara sedangkan Eropa adalah beberapa
negara pada satu wilayah yang membentuk organisasi Uni Eropa. Dikarenakan
definisi tersebut bank sentral Eropa tidak dapat secara independen mampu
merumuskan tujuannya melainkan melalui perumusan dan perundingan yang panjang
dari negara anggota Uni Eropa. Ketiga bank sentral tersebut merupakan
pembelajaran bagi bank sentral Indonesia untuk menjalankan kebijakannya dengan
baik dan tepat sehingga mampu muwujudkan tujuan bank Indonesia sendiri pada
khususnya dan tujuan negara Indonesia pada umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar