Blogroll

Jumat, 10 Juni 2016

THE CENTRAL BANK

THE CENTRAL BANK
Oleh : Nur Halimah

Bank sental merupakan lembaga atau otoritas yang menangani masalah keuangan dari negara dan sering juga dikaitkan untuk masalah kesejahteraan masyarakat. Bank sentral dimiliki oleh hampir semua negara di dunia untuk menjaga kestabilan perekonomiannya. Adakah negara yang tidak memiliki bank sentral ? mungkin saja ada tapi tidak pernah penulis ketahui. Bank sentral bagi seorang ekonom adalah lembaganya yaitu lembaga yang terkait dengan dan sangat  diketahui seluk beluknya, namun bagi masyarakat biasa bank sentral bukanlah siapa-siapa atau bahkan mereka hanya menganggap sebagai bank seperti layaknya. Dibalik kontroversi tersebut bank sentral memiliki tugas yang sangat penting bagi negara. Beberapa bank sentral yang terkenal dan sering disebut-sebut seperti halnya The Fed yang merupakan bank sentral Amerika, bank of England, European Central Bank, dan pastinya Bank Indonesia. Setiap bank sentral memiliki tugas, peran, dan keunikan masing-masing yang mampu menarik perhatian seperti yang diulas singkat dibawah.
Pertama yaitu The Federal Reserve atau biasa disebut The Fed yang merupakan lembaga atau otoritas moneter dari Amerika yang independen dari pengaruh siapapun. Jika kita membahas The Fed maka tidak akan lepas dari sebutan bank negara adidaya Amerika, oleh karenanya setiap keputusan yang diambil atau akan diambil oleh The Fed selalu menjadi perhatian serius bagi negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Contohnya saja apabila The Fed akan memutuskan untuk menaikkan suku bunganya maka negara lain akan mengambil ancang-ancang untuk juga menaikkan suku bunganya sehingga mampu menjaga investor asing untuk tetap tinggal dan tidak berpindah ke Amerika. Sorotan lainnya adalah krisis yang terjadi di Amerika yang bisa saja mempengaruhi kredibilitas dari The Fed. Namun The Fed tetap mampu menjalankan perannya sebagai otoritas moneter dengan cukup baik. Keunikan lainnya yaitu Amerika merupakan negara yang tersusun atas negara-negara bagian sehingga peran The Fed juga berpengaruh terhadap bank sentral yang ada di negara bagian masing-masing.
Bank of England merupakan bank sentral dari Inggris yang memiliki tugas selain menjaga kestabilan inflasi tapi juga ikut berperan dalam meningkatkan lapangan pekerjaan. Inggris merupakan negara yang masih menghormati sejarah kerajaannya, oleh karenanya Bank of England tidak menentukan tujuan dari kebijakannya secara independen melainkan tujuan dari kebijakan dibentuk oleh pemerintah dan bank sentral yang menjalankannya. Inggris merupakan negara yang mampu mempertahankan kestabilan perekonomiannya sehingga dengan kata lain bank sentral Inggris telah berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Bank Sentral Inggris memiliki sistem kelembagaan dan pengelolaan yang baik sehingga dalam salah instrumennya yaitu reserve requirement sudah tidak digunakan lagi sebagai instrumen moneter yang sudah merasa percaya diri setiap perbankan di Inggris memiliki tingkat solvabilitas yang tinggi. 

Terakhir adalah European Central Bank, hampir sama seperti The Fed bank sentral Eropa juga beranggotakan beberapa negara hanya saja yang membedakan Amerika adalah suatu negara yang tersusun atas beberapa negara sedangkan Eropa adalah beberapa negara pada satu wilayah yang membentuk organisasi Uni Eropa. Dikarenakan definisi tersebut bank sentral Eropa tidak dapat secara independen mampu merumuskan tujuannya melainkan melalui perumusan dan perundingan yang panjang dari negara anggota Uni Eropa. Ketiga bank sentral tersebut merupakan pembelajaran bagi bank sentral Indonesia untuk menjalankan kebijakannya dengan baik dan tepat sehingga mampu muwujudkan tujuan bank Indonesia sendiri pada khususnya dan tujuan negara Indonesia pada umumnya.

0 komentar:

Posting Komentar