Blogroll

Minggu, 12 Juni 2016

AMPAK DARI HAMBATAN INVESTASI PADA IHSG



DAMPAK DARI HAMBATAN INVESTASI PADA IHSG
Oleh : Shella Elly Sritrisniawati (130810101093)
Jurusan Ilmu ekonomi Studi Pembangunan angkatan 2013, Konsentrasi Ekonomi Moneter, Fakultas Ekonomi Universitas Jember

Bahasa merupakan suatu ciri khas suatu bangsa dan setiap negara pasti memiliki bahasa sendiri -sendiri, bukan hanya di lingkup negara bahkan dalam lingkup yang kecil seperti daerah mempunyai bahasa sebagai ciri khas tersendiri. Bahasa muncul dari kebiasaan dan tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu. Bahasa sangat diperlukan dalam sarana komunikasi dalam mendapatkan informasi – informasi baru. Padahal dewasa ini, bahasa asing sangat diperlukan dimana negara kita sudah bergabung menjadi kawasan ASEAN yang mana komunikasi dengan bahasa asing memang sangat dibutuhkan. Hal ini yang menjadi problema dalam melakukan interaksi, tingkat pemahaman bahasa yang kurang baik dapat menghambat terjadinya perubahan dan perkembangan. Misalnya fenomena tentang kendala yang dialami oleh beberapa investor asing yang kesulitan dalam melakukan negosiasi investasi dengan investor dalam negeri karena perbedaan bahasa. Dengan begitu, sulitnya investor yang masuk dalam daerah – daerah kecil yang mempunyai potensi sulit untuk dikembangkan. Hal tersebut yang membuat perusahaan domestik yang berada dipelosok sulit mendapatkan mitra untuk bekerjasama.
            Dengan adanya kendala tersebut pemerintah memberikan fasilitas dalam pelayanan bagi investor asing dalam mencari mitra di negara Indonesia. Para investor asing baik yang berasal dari negara China, Philipina, Thailand, Malaysia, maupun Singapura dapat menggunakan layanan dengan jalur legal dan formal saat ingin berinvestasi di negara Indonesia. Jalur legal tersebut dapat melalui lembaga BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Dengan adanya lembaga yang dapat membantu dalam menyalurkan aliran investasi diharapkan investasi yang masuk dapat secara merata disalurkan sampai ke pelosok daerah. Sehingga dengan adanya investasi yang masuk dapat meningkatkan pertumbuhan pada suatu daerah tersebut. Investasi yang masuk dapat menaikkan produktifitas, dan pada akhirnya menciptakan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat.
            Dampak investasi tersebut merambah pada iklim yang kurang mendukung yang terjadi pada pasar modal akhir – akhir ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada zona merah pada saat perdagangan. Melamahnya IHSG akibat adanya pengaruh dari faktor eksternal. Investor asing pada pekan ini lebih memilih dalam melakukan tindakan hanya untuk mengambil laba. Hal lain yang dapat mempengaruhi IHSG yang turun juga disebabkan oleh keputusan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan.
            Kondisi dalam pasar modal mengalami trends setiap saat, pergerakan harga saham selalu berfluktuatif. Beberapa macam saham yang diprediksi menjadi penyumbang melemahnya IHSG terdapat sekitar 100 saham yang melemah, antara lain saham BBRI, ASII, SUGI, BMRI, TARA, MYRX dan lain – lain. Gabungan dari beberapa macam saham inilah yang dapat memberikan effect terhadap permintaan sahan di pasar modal.
            Kondisi perekonomian yang beberapa pekan ini mengalami penurunan juga dapat mengakibatkan IHSG berada pada zona merah. Dengan upaya menarik investor dalam meningkatkan investasinya, dengan demikian IHSG dapat mengalami kenaikan menuju zona hijau.
            Harga saham akhir pekan ini, tidak mengalami fluktuasi yang sangat bergejolak. Misalnya saja saham yang telah listing di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Mandiri Sekuritas, mengestimasi pergerakan dari harga pembukaan mengalami kenaikan dan tetap berada pada zona hijau. Faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi dari pergerakan indeks hati ini adalah faktor bursa global dan harga komoditas. Kinerja dari perusahaan tersebut juga dapat memberikan pengaruh yang dapat menstabilkan harga saham di lingkup pasar modal.

            Selain itu, Ternyata juga berdampak pada harga minyak yang diekspor oleh negara Indonesia mengalami penurunan dan juga komoditas metal juga mengalami penurunan sehingga akan menggeser indeks turun dalam beberapa hari berturut – turut. Dampak yang disebabakan oleh faktor bahasa tersebut ternyata dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham dikarenakan tidak stabilnya tingkat investasi yang ada di negara Indonesia akhir – akhir ini. Solusi yang difasilitasi oleh pemerintah diharapkan dapat mengatasi atau meminilaisir hambatan – hambatan yang terjadi dalam dunia investasi, sehingga harga indeks daham gabungan (IHSG) ataupun saham – saham yang lain dapat stabil dalam pasar modal. 

0 komentar:

Posting Komentar