Blogroll

Jumat, 17 Juni 2016

BULAN RAMADHAN, HARGA KEBUTUHAN POKOK BERFLUKTUASI ?



BULAN RAMADHAN, HARGA KEBUTUHAN POKOK BERFLUKTUASI ?

Datangnya bulan suci ramadhan dimana bulan penuh rahmat bagi umat muslim dan muslimah, umat muslim dan muslimah sejatinya wajib menjalankan ibadah puasa. Tapi kenapa hal ini berpengaruh terhadap fluktuasi kelonjakan harga kebutuhan pokok ? Jika dibandingkan dengan bulan biasa harga kebutuhan pokok mengalami fluktuasi yang tidak terlalu signifikan, berbeda jika ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kelonjakan yang terjadi pada harga kebutuhan pokok sangat dirasakan pada masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Harga bahan kebutuhan pokok di beberapa kota yang ada di Indonesia menjelang ramadhan mulai merangkak naik. Harga sembako misalnya beras masih mengalami kenaikan meskipun dalam batas kewajaran. Berbeda halnya pada harga kebutuhan misalnya daging ayam, daging sapi, bumbu dapur, dan lain-lain mengalami kenaikan yang cukup tinggi pada komunitas tersebut. Kenaikan harga sembako memang dapat diprediksi, ada dua momen yang menjadi pemicu kenaikan harga yakni bulan puasa dan lebaran.
Dampak dari kenaikan harga sembako tersebut sangat mencekik bagi rakyat khususnya kalangan menengah ke bawah. Dimana kenaikan harga sembako tersebut berentetan dengan adanya kenaikan harga komoditas serta biaya hidup. Lalu sebagian besar barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya pangan didapatkan melalui impor. Jika tidak ada kontrol terhadap permasalahan tersebut dari segi pemerintahan, ditambah adanya ancaman krisis terhadap pangan, harga pangan bisa naik liar.
Pemerintah sudah seharusnya memperhatikan hal tersebut guna mengurangi beban penderitaan rakyat. Langkah yang sebaiknya diambil oleh pemerintah adalah mengeluarkan kebijakan untuk mengontrol harga sembako. Langkah ini sangat penting untuk melawan aksi spekulasi dan penimbunan.
Yang menjadi penyebab kenapa bahan kebutuhan pokok selama bulan puasa dan lebaran selalu mengalami kenaikan adalah adanya kenaikan permintaan terhadap kebutuhan pokok. Pemerintah mengklaim bahwa stok bahan pokok selama bulan puasa serta lebaran sudah seharusnya dipertanyakan, sudah seharusnya lonjakan harga-harga bahan pokok tidak seharusnya terjadi meskipun adanya peningkatan permintaan terhadap komoditas tersebut.
Kenaikan harga yang terjadi, antara lain : karena gangguan distribusi akibat kendala infrastruktur. Gangguan tersebut mendongkrak ongkos produksi. Fenomena lonjakan harga menjelang hari raya hanya terjadi di Indonesia. Anehnya, dari tahun ke tahun tak ada solusi. Pemerintah hanya andalkan operasi pasar, yang tidak efektif menekan harga. Bisa kita perhatikan bahwa dari tahun  ke tahun  harga kebutuhan pokok yang selalu berfluktuasi disebabkan adanya permainan pasar sendiri. Dan sampai detik ini belum ada perhatian yang serius dari segi pemerintahan sendiri. Kenaikan harga yang terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia sangat bervariatif. Tidak adanya kesamaan masing-masing harga tiap pasar dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar