Blogroll

Jumat, 17 Juni 2016

Minyak dan Pangan



Minyak dan Pangan
            Pengaruh perubahan harga minyak dunia terhadap perubahan harga barang dan jasa nasional adalah ciri bahwa perekonomian Indonesia masih cukup berpotensial terus mengalami perubahan dikedepannya seiring perubahan harga minyak yang terjadi. Fluktuasi inilah yang nantinya akan menyumbang besaran inflasi dari naikknya harga-harga kebutuhan pokok di Indonesia. Mekanisme naikknya harga minyak dunia terhadap harga-harga di Indonesia terjadi karena proses distribusi barang-barang dan jasa tersebut membutuhkan kinerja dari bahan bakar minyak sebagai bahan utama kendaraan. Dengan begitu, kenaikkan harga minyak dunia akan mempengaruhi biaya distribusi barang-barang tersebut yang menjadikan harga dari barang-barang tersebut naik seiring kenaikkan harga minyak.
            Harga minyak memang masih menjadi komoditas utama perubahan harga pada beberapa komoditas tertentu, dikarenakan indonesia merupakan negara yang meiliki ketergantungan bahan bakar yang satu ini, sehingga jangankan harga komoditas dalam negeri kenaikkan harga minyak juga telah menggerus APBN negara sehingga terkadang untuk menangani masalah anggaran ini pemerintah perlahan mulai mengurangi subsidi atas Bahan Bakar Minyak tertentu. Hal ini dilakukan pemerintah, karena subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait  bahan bakar adalah yang tertinggi. Sehingga untuk mngurangi ketergantungan masyarakat akan kebutuhan bahan bakar pemerintah telah berkomitmen untuk mulai secara perlahan mengurangi jumlah subsdi bahan bakar tersebut.
            Dampak dari dicabutnya subsidi tersebut, jelas berimbas pada kenaikkan harga pada beberapa komoditas di Indonesia seperti bahan kebutuhan pokok sayur yang proses pendistribusiannya masih menggunakan truk dan alat transportasi lain pengguna bahan bakar minyak, sehingga tidak heran jika begitu terjadi kenaikan harga minyak harga-harga barang tersebut lantas berangsur naik pula. Dampak lain dari kenaikkan harga ini adalah berakibat pada inflasi yang ada sebagai akibat dari naiknya harga komoditas tersebut secara tidak lansung akan membuat jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah dan bertambahnya jumlah uang beredar di masyarkat mengindikasikan kebijakan lain terkait suku bunga untuk mengintervensi harga secara tidak langsung. Sehingga, dengan adanya intervensi jumlah uang beredar melalui suku bunga tersebut akan secara perlahan menurunkan harga yang berlaku. Sedikit lebih suit untuk menurunkan harga yang diakibatkan oleh kenaikkan harga minyak melalui mekanisme bunga, karena jika barang atau komoditas yang mengalami kenaikkan adalah jenis barang kebutuhan pokok maka dengan nilai berapapun akan terbeli oleh masyarakat, sehingga keefektifan dari penerapan kebijakan suku bunga dalam hal ini kurang efektif dan memerlukan tinadakan penanganan lain seperti operasi pasar oleh pemerintah untuk mngatasi lonjakan harga tersebut. Tindakan penanganan ini juga akan sangat efektif untuk menangani lonjakan harga yang terjadi karena adanya permintaan barang-barang yang berlebihan pada waktu tertentu, seperti hari raya, operasi pasar akan sangat efektif untuk menanggulangi masalah harga dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang sendiri diperlukan strategi ketahanan pangan nasional untuk mengantisipasi dampak dari setiap perubahan harga yang dapat terjadi di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar