EFEK EL NINO TERHADAP
INFLASI
Oleh
: Shella Elly Sritrisniawati (130810101093)
Jurusan
Ilmu ekonomi Studi Pembangunan angkatan 2013, Konsentrasi Ekonomi Moneter,
Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Kenaikan harga
cabai dan bawang merah tersebut dikarenakan adanya faktor eksogen, yang
disebabkan karena siklus alam yang tidak stabil. Perubahan siklus atau iklim
yang disebabkan oleh adanya dampak dari El Nino yang dapat menyebabkan masa
tanam dan panen kedua komoditas tersebut menurun sehingga berpengaruh pada
berkurangnya pasokan atau output yang dihasilkan. Dengan berkurangnya pasokan,
dengan jumlah permintaan pasar yang tetap atau bertambah maka akan menyebabkan
kelangkaan dan keterbatasan jumlah dari kedua komoditas tersebut. Berhubungan
dengan hal itu kelangkaan yang tidak segera ditangani dengan cepat akan
mengakibatkan harga dari kedua komoditas yaitu cabai dan bawang merah akan
mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Tingginya
Fluktuasi harga pada komoditas cabai, saat ini kira-kira mencapai Rp 50.000 per
kilogram. Begitu juga untuk komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan yang
hampir sama dengan komoditas cabai. Dampak dari El Nino inilah yang menjadi
penyebabnya. Masa panen dan tanam cabai serta bawang merah di daerah-daerah
produsen mundur 1-2 bulan sehingga pasokan berkurang dan harga menjadi lebih
mahal. Kondisi dari adanya dampak tersebut memang tidak dapat diprediksi oleh
para petani pada bulan – bulan sebelumnya.
Selain
adanya dampak yang disebabkan oleh El Nino, dimana kedua komoditas tersebut
juga merupakan bahan yang tidak tahan lama, dimana komoditas tersebut sangat
rawan terhadap busuk dan mudah rusak. Sehingga untuk komoditas ini masih sangat
jarang menggunakan kerjasama atau perjanjian dalam perdagangan. Karena hal itu
juga yang menyebaban harga melambung tinggi, dengan jumlah pasokan yang minim
kualitas barang yang mudah rusak dan busuk semakin memberatkan para penjual
cabai dan bawang merah menjadi berisiko. Ditambah dengan faktor – faktor lain
dimana letak petani cabai dan bawang merah yang kurang terjangkau, sehingga
timbul permasalahan kesenjangan dalam pengangkutan komoditas tersebut sampai ke
pasar dan diterima oleh konsumen. Dengan hal tersebut para pedagang menaikkan
harga dengan menjaga agar tidak mengalami kerugian akibat dampak tersebut.
Kenaikan
harga ini tidak akan lama, saat dampak dari El Nino dapat diatasi kondisi akan
kembali normal. Petani cabai dan bawang merah juga akan mengalami kondisi panen
raya pada bulan juni – juli mendatang. Hal tersebut juga akan membawa sebuah
problematika dimana melimpahnya komoditas cabai dan bawang merah akan membuat
kuantitas dari komoditas tersebut membanjiri pasar, jika tidak di imbangi
dengan jumlah permintaan pasar. Jika komoditas mempunyai pasokan yang melimpah
dimana harga komoditas tersebut akan mengalami kenaikan dan dapat dipastikan petani
akan mengalami kerugian. Para pedangang juga akan mengalami dilema saat pada
bulan sebelumnya membeli dengan harga tinggi sedangkan masih dijual pada saat
harga rendah, yang pasti juga akan mengalami kerugian. Sehingga dengan hal tersebut diharapkan
pemerintah dapat memberikan bantuan dalam menjaga dan melindungi para petani
dan pedagang saat melimpahnya jumlah komoditas dipasar dan saat tingkat harga
yang tidak stabil atau normal.
.
0 komentar:
Posting Komentar