Investasi Asing Diperlonggar
Oleh: Kenit Ambar Ayu
Sebelumnya pemerintah
melakukan pembatasan investasi pada pihak asing. Hal ini dimaksudkan agar para
investor dalam negeri bisa lebih meningkatkan investasinya untuk meningkatkan
perekonomian. Namun, kebijakan pemerintah baru-baru ini melakukan berbagai
pelonggaran terhadap investasi asing pada sejumlah bidang usaha yang semula
tertutup untuk asing tetapi sekarang akan mulai dibuka. Dalam pembukaan
investasi asing ini terdapat payung hukum yang menaunginya yaitu peraturan
presiden yang sedang dirumuskan yang ditargetkan akan selesai paling lambat
bulan April mendatang. Peluang yang diberikan pemerintah kepada asing ini
diharapkan akan memberikan dampak terhadap perekonomian dalam negeri dan
peningkatan devisa negara.
Terdapat aturan dalam
rencana pelonggaran terhadap sejumlah bidang usaha yang sebelumnya ditutup
untuk investasi asing yang dilakukan oleh pemerintah melalui revisi Peraturan
Presiden (Perpres) No 39/2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan
Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal. Aturan
ini dikenal dengan daftar negatif investasi (DNI). Dalam aturan ini terdapat
jenis-jenis investasi asing yang bisa masuk dan tidak bisa masuk ke Indonesia.
Dalam penentuan bidang
usaha yang akan dilakukan pembukaan untuk investasi asing, Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani telah menampung berbagai
usulan dari kementerian dan lembaga negara, asosiasi dunia usaha, Kamar Dagang
dan Industri Indonesia, Konsulat Jenderal Jepang di Jakarta. Usulan yang
diterima sebanyak 454 usulan dari 16 bidang dan usulan terbanyak pada bidang
pertanian. Ini menunjukkan bahwa bidang pertanian membutuhkan perhatian lebih
karena seperti diketahui bahwa Indonesia merupakan negara agraris. Dan mata
pencaharian penduduk Indonesia sebagian besar pada bidang pertanian. Dengan
adanya investasi pada bidang pertanian bisa meningkatkan produktivitas hasil
pertanian yang meningkat. Kuantitas yang meningkat serta kualitas yang semakin
bagus dari produk pertanian menjadi fokus dari investasi di bidang pertanian.
Empat sektor yang akan
dilakukan pelonggaran bagi investasi asing adalah sektor ekonomi kreatif,
sektor pariwisata, sektor kelautan dan perikanan, serta sektor perdagangan
elektronik atau e-dagang. Keempat sektor tersebut sekarang mulai berkembang dan
terbukti memberikan dampak positif terhadap perekonomian yaitu penyumbang
pendapatan daerah maupun nasional.
Bidang usaha yang akan
dibuka untuk investasi asing pada sektor ekonomi kreatif yaitu bidang produksi,
distribusi, dan ekshibisi film. Industri perfilman Indonesia sekarang mengalami
kemajuan. Dengan adanya orang-orang berkompeten di bidang perfilman yang akan
menjadikan industri ini sebagai salah satu penyumbang devisa negara. Sektor
ekonomi kreatif ini sangat menuntut kreatifitas dari penggarapnya atau
produsernya agar film yang diproduksi mampu bersaing dikancah nasional maupun
internasional.
Bidang usaha yang akan
dibuka di sektor pariwisata adalah hotel dan restoran untuk kelas tertentu dan
operator wisata alam. Dengan adanya daerah wisata disuatu daerah maka akan
mendorong adanya permintaan akan berbagai kebutuhan seperti hotel dan restoran.
Pasti dalam melakukan perjalanan wisata yang jauh membutuhkan tempat untuk
beristirahat atau sekedar tempat singgah di restoran atau rumah makan. Dengan
adanya daerah wisata ini akan memicu investor untuk berinvestasi di bidang
hotel dan restoran serta akan melibatkan warga sekitar dalam proyek ini
sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga kesejahteraannya.
Untuk sektor kelautan dan
perikanan, bidang usaha yang dibuka ada di wilayah hilir, antara lain terkait
dengan distribusi, pergudangan, dan penyimpanan dengan pendingin. Potensi laut
Indonesia sangat besar, baik dalam perikanan maupun hasil laut lainnya seperti
cumi-cumi dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan adanya pendistribusian
yang cepat agar hasil laut tersebut tetap terjaga kualitasnya. Serta adanya
gudang tempat penyimpanan dengan pendingin sehingga hasil tangkapan lebih tahan
laman untuk diolah menjadi olahan industri. Berbagai peralatan yang dimiliki
akan memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan pendistribusian dan
pengolahan hasil laut.
Sedangkan dari sektor
e-dagang, bidang usaha yang akan dibuka antara lain adalah laman pemasaran atau
marketplace. Dengan adanya e-dagang
ini memberikan kemudahan kepada pembeli dalam melakukan transaksi dimanapun dan
dalam situasi apapun. Hanya dengan membuka laman yang ada pembeli bisa
mengetahui informasi tentang barang yang akan dibelinya secara akurat.
Pemanfaatan teknologi memberikan informasi yang sempurna.
Dari keempat sektor
tersebut diharapkan banyak menyediakan lapangan kerja yang akan menyerap tenaga
kerja yang berarti mengurangi pengangguran yang ada. Dengan begitu mengurangi
tingkat kemiskinan karena meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar serta
kesejahteraan. Namun, pembukaan investasi asing paling besar yang dilakukan
pemerintah yang bekerjasama dengan pihak swasta adalah di bidang
infrastruktur.
0 komentar:
Posting Komentar