Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Ade Linda
130810101076
Pertumbuhan ekonomi
sudah menjadi topik yang khas untuk dibahas oleh negara baik itu pemerintah,
akademisi maupun masayarakat. Pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa lepas dari
pemikiran negara khsusunya pemerintah. Negara akan selalu memberikan perhatian
lebih untuk bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan
ekonomi bisa menjadi penggambaran bagaimana keadaan dari kehidupan masyarakat
di suatu negara. disini tidak hanya pada negara berkembang tetapi negara maju
juga sangat memperhatikan pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkat kan pertumbuhan
ekonomi ada banyak hal yang pemerintah lakukan, salah satu untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan investasi. Apa yang menjadi tujuan
adanya investasi? Jawabanya adalah dengan adanya investasi ini memberikan
stimulus bagi para pengusaha-pengusaha yang ada disuatu negara terutama negara
Indonesia. investasi disini merupakan suatu bagian dalam bentuk penyimpanan
uang, dimana uang tersebut di investasikan dengan tujuan memiliki keuntungan
atas modal yang telah kita taruhkan. Bentuk dalam investasi sendiri ada
berbagai dalam bentuk intrumen, misalnya saja saham, obligasi deposito,
investasi properti, investasi dalam bentuk emas. Ke semua intrumen tersebut
merupakan tempat untuk mendapatkan keuntungan yang dimana menjadi tujuan utama
dari atas modal yang telah kita simpan, dengan begitu uang yang masyarakat
punya tidak sia-sia dihabiskan begitu saja, melainkan dapat dikelola melalui
lembaga-lembaga penyedia investasi yang sudah berterbangan di Indonesia, baik
itu dalam skala lokal maupun internasional.
Setelah
mengetahui intrumen-intrumen dari investasi, hal yang harus diperhatikan
bagaimana resiko yang akan akan diterima bagi para investor. Karena sudah
barang terntu, tujuan utama investasi adalah meningkatkan atau memberikan
keuntungan yang sebesar-besar mungkin. Maka dari itu para investor harus benar-benar
bisa memilih. Dalam mewujudkan peningkatan investasi, pemerintah sudah banyak
memberikan kemudahan dalam meningkatkan kegiatan investasi. Dimulai dari
pembenahan sikap fundamental negara, kemudian akses, fasilitas dan kemudahan
dalam berinvestasi memang harus dilakukan agar wujud dari investasi memang ada.
Perekonomian
global pada tahun 2016 mengalami kelemahan, kelemahan perekonomian global akan
sangat mempengarushi seluruh perekonomian yang ada di dunia ini. tidak hanya
pada negara berkembang tetapi juga negara maju yang melakukan transaksi
perdagangan internasional. Kelmahan perekonomian global ditandai dengan negara
Amerika, dimana Amerika merupakan negara yang dapat sangat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi yaitu melakukan penjagaan pada posisi suku bunga dimana hal
ini dilakukan oleh Amerika agar dapat menggairahkan atau menstimulus
perekonomian mereka. Dengan sebab seperti ini saja, perekonomian global yang
bisa lemah karena notabennya Amerika sendiri mulai memperbaiki perekonomian
negaranya sendiri. Pengeluaran suku bunga ini dilakukan oleh Bank yang di
Amerika yaitu The Fed, setiap negara tentunya mereka selalu memantau pergerakan
Bank The Fed. Karena pergerakan mereka sedikit saja akan dapat mempengaruhi
global khususnya negara yang melakukan kerjasama dengan Amerika. Kemudian
selain karea penyebab dari Amerika, permsalahn ekonomi global lainnya yaitu
dari bagian benua Asia yaitu Jepang, dimana kita ketahui bahwa Jepang merupakan
negara dengan industri teknologi yang sangat besar jadi wajar saja bila
pergerakan dari ekonomi jepang dapat mempengaruhi perekonomian negara lain atau
dengan kata lain global secara luasnya. Dari jepang sendiri, Bank Japan telah
mengeluarkan suatu kebijakan mengenai suku bunga negatif, yang mana merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk menstabilkan perekonomian jepang. Tetapi
hal ini sangat mempengaruhi global. Kemudian untuk China juga merupakan salah
satu penyebab adanya perekonomian global yang mengalami kelemahan, untuk tahun
ini China mengalami kelemahan dibandingkan dengan ditahun sebelumnya pada
tepaynya 2015. Dengan beberapa hal yang telah disebutkan dalam permsalahan
ekonomi, itulah merupakan yang menjadi kemerosotan ekonomi global. Tetapi
meskipun hal itu terjadi, perekonomian Indonesia sendiri tidak memberikan hal
negatif atas kemerosatn global. Justru perekonomian Indonesia mengalami
kenaikanyang dimana ditandai dengan nilai mata uang Indonesia terhadap Dollar
Amerika mengalami penguatan di angka 13.000.
Perekonomian
Indonesia membaik ditengah ekonomi global merosot, kemduian apa yang menjadi
penyebab hal tersebut. Hal ini disebbakan karena terjadi sentimen positif bagi
para investor atas fundamental Indonesia. dimana pada pemerintahan sekarang,
terdapat kebijakan-kebijakan yang dikleuarkan mellaui beberapa paket yang
hingga sekarang paket kebijakan pemerintah sendiri sudah dilakukan sebanyak 11
paket kebijakan. Dimana pada intinya dalam 11 kebijakan tersebut dilakukan atau
dikeluarka untuk meningkatkan investasi di Indonesia. karena dengan hal itu
target dari pertumbuhan Indonesia yang tujuh akan tercapai. Kebijakan Indonesia
ini ternayata di respon positif oleh pasar. Karena jika diperjelas hal ini,
memberikan peluang yang besar bagi para investor yang memiliki modal lebih
dapat mensavingkan modal lebih mereka melalui investasi. Sudah jelas pula,
bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap para investor.
Investasi
memang memberikan angin segar bagi pertumbuhan suatu negara, investasi menjadi
suatu jalan bagi peningkatan perekonomian suatu negara. kemudian di dalam
investasi sendiri memiliki instrumen-instrumen yang berkiatan mengenai
investasi portofolio adalh deposito, obligasi dan saham. Diantara ketiga
instrumen tersebut memiliki resiko dan kelebihan berbeda-beda. Untuk itu
seorang investor yang notabennya yang memiliki modal lebih harus lebih
berhati-hati dalam menginvestasikan dana nya diantara ketiga instrumen
tersebut. Berarti disini, investor harus mencari-cari informasi mengenai ketiga
instrumen ini. sebenarnya ketiga instrumen memiliki resiko, tetapi karena
tujuan dari investor adalah mendapatkan imbal hasil yang lebih maka sang
investor harus mengambil resiko yang paling terkecil agar tidak rugi investor
tersebut dalam menaroh dananya. Diantara ketiga instrumen investasi portofolio
tersebut yang memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang baik adalah saham,
karena setiap hari nya saham selalu bergerak dengan cepat. Tetapi meskipun
saham memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan dua instrumen tersebut
perlu di ingat saham juga memiliki resiko yang lebih besar karena bisa saja
peregrakan saham mneurun. Begitu juga dengan obligasi yang sama-sama seperti
saham. Jika di tingkatkan dianatara tiga instrumen tersebut yang pertama adalah
saham, kemudian obligasi dan yang terakhir adalah deposit. Jika kita melihat
tidak ingin mendapatkan resiko yang besar, deposito memang salah satu yang
terbaik tetapi deposto memiliki keuntungan atau imbal haisl yang sedikit
dibandingkan dengan kedua nstrumen
lainnya. Untuk itu bagi para investor harus benar-benar memilih dengan
sebaik-baiknya agar tidak merugikan bagi bagi pemilik modal lebih. Dan disini
kita perlu mengestimasi dengan tepat agar resiko yang didapat tidak terlalu
besar. Seorang investor harus sering-sering melihat perkembangan dalam
investasi portofolio, seperti misalnya berita mengenai perkembnagan saham,
obligasi dan deposito ataupun yang lainnya.
Jika
Indonesia menjadi negara lirikan investasi bagi investor maka Indonesia harus
benar-benar menjaga kondisi perekonomian yang terjadi di negeri, ada perhatian
lebih yang harus dilakukan oleh Bank Indonesia, perlu ada kerjasama dari
berbagai pihak atas sentimen positif agar tidak merugikan bagi Indonesia
sendiri,tetapi meskipun hal tersebut memberikan sentimen positif Indonesia
harus berhati-hati agar perekonomian Indonesia tetap membaik. Karena dengan hal
itu maka pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan dan akan
mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan melakukan penyerapan tenaga
kerja dan dapat menggairahkan aktivitas perekonomian negara Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar