Blogroll

Minggu, 12 Juni 2016

Kini Ketidak pastian Yuan

 Kini Ketidak pastian Yuan
Negara Cina yang semakin berkembangnya zaman semakin modern dikenal dengan Negara adidaya atau Negara superpower yang akan menyaingi Amerika. Sebagaimana Negara yang semakin memiliki power diatas dunia, maka selain bahasa dan budaya, mata uangnya juga akan  ingin dipakai dalam proses perdagangan tingkat nasional maupun internasional. Maka dari itu, mungkin penting sekali mencoba mengenal apa dan bagimana mata uang ini sebenarnya.
Sering kali timbul beberapa pertayaan apa sebenernya mata uang dari Negara Cina? Yuan atau Renminbi. Ketika mendapatakan pertayaan tersebut beberapa dari orang akan menjawab bahwa mata uang Negara Cina adalah Yuan. Beberapa lagi akan mengatakan bahwa mata uang Negara cina adalah Renminbi. Atau bahkan yang lain tidak ingin tau apakah mata uang yang sebenarnya ada, mereka hanya menggunakan sesuai dengan fungsi.
Nama mata uang Negara cina adalah Yuan atau Renmibi. Pengenalan mata uang Renmibi menurut Merrian – Webster terdiri dari kata renmi = rakyat, sedangkan bi = mata uang. Jadi renmibi adalah mata uang rakyat. Sedangkan yuan berasal dari kata yuán; Wade-Giles: yüan. Dalam bahasa yuan, merupakan bahasa tionghoa yang artinya satuan dasar mata uang, seperti contoh  Dollar AS adalah Mei Yuan, tetapi dalam konteks Internasional Yuan menjadi kata Inggris yang mengacu kepada mata uang Republik Rakyat Tiongkok yaitu Renminbi ( RMB ). Penggunaan bahasa Indonesia dilalfalkan “ yen ” walaupun dalan bahasa tionghoa berbeda penguapannya dan merupakan perbedaan satuan bunyi. Yuan secara harfiah dalam bahasa tionghoa bearti “ Obyek bundar “ atau “ Koin bundar “. Mata uang di nefara Cina yang berwenang utnuk mencetak uang adalah The People’s Bank Of China. Uang yuan memiliki pecahan uang kertas atau banknotenya terdiri dari 1 RMB, 5 RMB, 10 RMB, 20 RMB, 50 RMB, 100 RMB. Sedangkan dalam mata uang yuan kode currency di bank untuk uang cina ini ada CNY, singkatan dari Chinese Yuan.
            Dalam era perkembangan zaman, seiring dengan semakin majunya teknologi dan semakin besarnya ekonomi perdagangan internasional akhir – akhir ini mata uang Negara China memang semakin menarik perhatian duia. Tidak saja bagi para pelaku ekonomi saja melainkan pemimpin politik Negara adidaya itu pun juga mempertanyakan nya. Konon, dalam ceritanya Negara adidaya ini mampu melewati krisis ekonomi global yang baru menerjang dan membuat ketidak keseimbangan dunia ekonomi global adalah mengenai kebijakan nilai tukar mata uang Negara nya. Pemerintahan Negara cina juga dikatakan sebagai pemerintah yang tidak fair dalam menentukan kebijakan mata uangnya karena selalu menjaga  ke mata uang Yuan selalu murah nilainya atau “ Undervalued “.
            Nilai tukar atau kurs mata uang china seauh ini diatok sebesar 6,77 per US Dollar. Dengan kebijkaan tadi, tak heran bila dalam perdagangan internasional Chin selalu menang, terutama dalam segi penawaran. Barang – barang yang tergolongkan murah dalalm timgkat produksi di Negara – Negara lain. Kebijakan mata uang Cina ini dapat dikatakan melengkapi keunggulan biaya produksi yang murah termasuk juga dalam biaya tenaga kerjanya. Waluupun biaya tenaga kerja yang rendah di negara China ini akan berdampak pada tidak adanya upah tenaga kerja yang murah lagi. Hal in dipicu dari tuntutan para tenaga kerja untuk menaikkan kenaikan upah buruh dan aksi pemogokan buruh di negra China akhir – akhir ini. Dengan kebijakan yang dikenal dengan istilah “ kebijakan paket “. Kebijakan ini membuat kebanyakan orang tak heran dengan terjadinya perdagangan Negara China yang mencatat selalu surpus sedangkan negaea Amerika Serikat ( AS ) mencatat terjadi defisit. Kejadian surplus ini akibat dari banyaknya proses ekspor yang dilakukan oleh Negara China dibandingkan proses Impor ( membeli barang ) dari negara lain. Tak heran bila adagan devisa yang ada membuat Negara China memiliki cadangan devisa yang terus menumpuk hingga saat ini mencapai 2,45 trilliun US Dollar dan 70 % nya konon dalam demonasi US Dollar. Proses kejadian ini dikenal dengan proses yang sungguh mengagumkan dikalangan Negara – Negara lain karena cadangan devisa ini termasuk dalam kategori besar. Indonesia saja hanya memiliki 76 milliar US Dollar pada saat yang sama. Fakta yang terjadi, besarnya jumlah cadagan devisa Negara China yang seagian besar ditanamkan dalam surat utang AS ini dapat dikatakan bahwa Negara Chinalah yang membiayai Negara Amerika Serikat ( AS ) ini, sekaligus membuat jadi tergantung pada Negara Amerika Serikat. Suatu saat ini dalam hal perekonomian AS runtuh dan nilai mata uang nya merosot maka tidak dapat diungkiri bahwa Negara China jug akan mengalami kerugian yang luar biasa. Sebaliknya keadaan ini dapat berbanding terbalik ktika Negara Cina tidak mau membeli surat utang AS, maka Amerika Serikat akan kelabakan karena biaya utangnya dalam proses jangka panjang akan meonjak dan harga surat utang utangnya anjlok.
            Keadaan ini membuat sering nya terjadi perseterruan dua Negara adidaya ini. Bukan hanya perseturuan saja, saling ketergantungan dua Negara adidaya ini membuat beberapa pihak mengatakna bahwa Negara ini dikatakan sebagai “ Negara Chicken game “. Negara dengan sebutan ini terjadi karena dua Negara ini tidak mungkin akan saling menyerang karna akan mengalami kehancuran yang sama bila itu terjadi. Hal ini biasanya dilakukan dengan satu Negara akan menggertak dan Negara lain akan berpura – pura mengalah.
            Proses pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Negara China membuat akhirnya mata uang Negara China yaitu yuan ditetapkan sebagai mata uang dunia. Penetepan ini disahkan oleh Rapat Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional ( IMF ) di Washington DC, Amerika Serikat ( AS ) tanggan 1 Desember 2015. Penetapan mata uang renminbi sejajar dengan mata uang utama dunia yaitu dollar As, Poundstreling, Euro, dan yen akan efektif berlaku  pada tanggal 1 oktoer 2016 ( berita IMF terbaru ).
            Managing Director IMF Christine Lagarde menyebut masuknya renmini dalam kerangkang SDR menandai milestone penting integrasi ekonomi Cina ke dalam system keuangan global. “ ini juga otoritas bentuk pengakuan atas supaya otoritas Cina selama beberapa tahun terakhir untuk mereformasi system  oneter dan system keuangannya,’ katanya dalam siaran pers IMF. Masuknya renminbi ke dalam dunia SDR akan meneguhkan pegakuan dunia terhadap dominan nya pengaruh perekonomian Cina. Perekonomian Cina yang semakin besar menunjukkan bahwa Negara ini akan menjadi Negara nomor satu pusat perekonomian internasionalnya.
           
Lembaga SDR merupakan asset simpanan internasional yag diciptakan IMF pada tahun 1969, dengan visi dan misi menopang system nilai tukar  tetap “ Bretton Woods “ pasca – Perang Dunia II. Peran SDR sempat meredup setelah system Bretton Woods runtuh pada tahun 1973 yang mengakiatkan banyak Negara bebas bergerak sesuai dinamika pasar.
Peran SDR sempat meredup setelah sistem Bretton Woods runtuh tahun 1973 dan banyak negara membiarkan mata uangnya bergerak bebas sesuai dengan dinamika pasar. Namun, SDR tetap bisa eksis setiap kali terjadi badai krisis keuangan global karena bisa melengkapi simpanan mata uangnya.  Dalam kutipan yang ada CNBC, Ekonomi Senior ANZ Raymond Yeung menilai masuknya renminbi ke dalam SDR akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Bank sentral yang cendenrung menyimpan cadangan devisanya dalam dollar atau euro isa memiliki alternative simpanan mata uang berupa renminbi. Terutama bagi  Negara banyak Negara berkembang yang punya hubungan dagang sangat erat dengan Cina.
Tahapan masuknya mata uang Negara cina sebagai mata uang ekonomi global akan berefek pada perekonomian tidak dalam jangka pendek. Persoalan ini dikarenakan instrument keuangan dan investasi Cina belum go international.


0 komentar:

Posting Komentar