Blogroll

Jumat, 17 Juni 2016

BANK INDONESIA DALAM MENJAGA KESTABILAN RUPIAH



BANK INDONESIA DALAM MENJAGA KESTABILAN RUPIAH
oleh Habibi Firdaus Ash Shidiqi Syah,Ilmu Ekonoi Studi Pembangunan
Universitas Jember


Bank sentral mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kestabilan nilai rupiah disamping juga menjaga stabilitas moneter. Peran bank Indonesia dalam mejalankantugasnya sebagai otoritas moneter harus dimbangi dan diikuti oleh satabilitas keuangan. Dimana dengna tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan. Keduanya saling berkaitan satu sam lain dan harus dijalankan secara beriringan serta tidak dapat dipisahkan. Dimana kebijakan moneter memiliki pengaruh terhadap kestabilan keuangan begitupun sebaliknya. Bank sentral dalam mengatur stabilitas keuangan merupakan pondasi utama untuk mencapai suatu keberhasilan. Ketidakstabilan sitem keuangan keuangan mempengaruhi kestabilan moneter. Bank Indonesia diberikan wewenang dan hak preoggatif dalam mengatur hal tersebut. Dalam menjaga stabilitas keuangan, bank Indonesia mempunyai lima langkah atau limah opsi dalam mengatur hal tersebut. Kelima peran tersebut mencakup mengenai kebijakan serta instrument dalam menjaga serta memelihara kestabilan system keuangan. Yang pertama bank sentral memiliki tugas dimana tugas tersebut menjaga serta memelihara stabilitas moneter. Instrument yang di ambil oleh bank sentral yaitu dengan memainkan tingkat suku bunga acuan dalam operasi pasar terbuka. Disini bank sentral diharuskan bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengambil kebijkan. Dimana guncangan yang terjadi pada stabilitas moneter akan mempengaruhi perekonomian nasional. Kebijakan moneter dengan memainkan tingkat suku yang terlalu ketat akan mengakibatkan perekonomian akan melemah. Dalam menentukan tingkat suku bunga bank Indonesia dilihat dari perekonomian nasional itu sendiri. Jika perekonomian nasional melemah karena kurangnya konsumsi masyarakat dan menurunnya investor asing masuk ke Indonesia. Maka bank Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga. Dan sebaliknya jika perekonomian mulai mengalami perkembangan dan kenaikan maka bank Indonesia akan menaikkan tingkat suku bunga. Oleh karena itu bank Indonesia dalam menentukan kebijakan sangatlah hati-hati dan tepat sasaran untuk menciptakan stabilitas keuangan. Disamping itu bank Indonesia juga menerapkan suatu kebijakan yaitu inflation targeting framework. Bank Indonesia mengumkan target inflasi kedepan yang ingin dicapai kepada public secara transparan. Pada sebelumna bank sentral menggunakan kebijakan moneter dengan menerapkan uang primer (base money) sebagai sasaran dalam menetukan kebijakan. Untuk mencapai sasaran tersebut, bank Indonesia melakukan kebijakan secara forward looking . dimana perubahan yang terjadi dalam kebijakan moneter tersebut dilakukan dengan mengevaluasi perkembangan inflasi saat itu terjadi. Apakah perkembangan inflasi yang dihadapi oleh Indonesia masih sesuai dengan sasaran yang sebelumnya telah ditetapkan. Dalam kebijakan moneter ini ditandai dengan adanya transparansi serta akuntabilitas kepada public. Disamping itu bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan ( BI Rate). Dengan penetapan suku bunga acuan tersebut diharapkan dapat mempengaruhi suku bunga dipasar uang dan suku bunga kredit perbankan serta suku bunga deposito. Yang mana pada akhirnya dengan adanya perubahan terhadap suku bunga dapat mempengaruhi inflasi. Dalam menerapkan kebijakan ITF, bank Indonesia memerlukan jangkar nominal sebagai acuan dalam menjalankan kebijakan moneter. Dimana jangkar nominal berupa indeks harga,jumlah uang beredar dan nilai tukar rupiah. Jika dalam menetukan kebijakan nilai tukar sebagai target, maka hal tersebut akan berdampak pada inflasi dalam negeri. Dengan adanya jankar nominal sebagai acuan.,jika tidak maka tidak aka nada kejelasan kemana arah kebijakan moneter tersebut. Bank Indonesia mengumumkan target inflasi kepada public diharapkan dapat sesuai dengan harapan. Dengan adanya ITF diharapan dapat mempermudah masyarakat dalam memahami sasaran inflasi yang ditetapkan. Dalam menerapkan evaluasi atau forward looking memerlukan jeda atau time lag. Kedua bank Indonesia memunyai peran dimana menciptkan kinerja terhadap lembaga keuanagan . hal tersebut dilakukan dengan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi yang di lakukan oleh bank Indonesia. Perbankan mempunyai market share dalam system keuangan. Dengan hal tersebt,jika terjadi kegagalan maka akan menyebabkan ketidak stabilan terhadap keuangan serta mengganggu perekonomian. Untuk mencegah terjadinya hal seperti itu pengawasan haruslah ditegaskan dan ditegakkan. Dimanan bank sentral telah menyusun rancangan perankan kedepan dan untuk menciptkan stabilitas yang berkelanjutan. Ketiga bank Indonesia mempunyai kewenangan dalam mengatur serta menjaga system pembayaran. Jika terjadi kegagalan failure to settle pada system pembayaran,maka akan menimbulkan potensi kegagalan. Dimana gangguan tersebut bersifat sistematik yang sifatnya menular. Dengan adanya hal tersebut bank membuat suatu tindakan untuk mengurangi resiko tersebut. Bak Indonesia menerapkan aturan pembayaran real time atau disebut juga dengan RTGS(real time gross settlement) yang dapat meningkatkan keamanan dan ketepatan dalam system pembayaran. Keempat, bank Indonesia mealkukan pemantauan. Dimana pemantauan tersebut dilakukan untuk melihat informasi yang sekiranya dapat mengancam atau mengganggu stabilitas keuangan. Bank Indonesia melakukan pemantauan secara makroprudensial. Bank Indonesia dapat memantau dan mmendeteksi adanya guncungan. Dimana dengan hasil informasi dan riset tersebut kemudian dibuat sebagai acuan bank Indonesia dalam mengambil keputusan selanjutnya untuk memecahkan masalah akibat guncangan dalam sector keuangan. Kelima,bank Indonesia sebagai lender of the last resort (LoLR). Fungsi dari LoLR merupakan peran yang diamanatkan kepada bank Indonesia dalam mengelola masalah yang memicu terjadinya adanya krisis dan ketidakstabilan system keuangan. Fungsi in hanya diberikan kepada perbankan yang memiliki masalah terhadap likuiditas yang berpotensi menyebabkan terjadinya krisis dan ketidakstabilan system keuangan. Bank Indonesia memberi pinjaman terhadap perbankan,namun perbankan tersebut masih mempunyai kemampuan untuk membayar hutang tersebut.




1 komentar:

  1. bandar Togel online terpercaya di indonesia

    Agen TOGEL 4DPOIN,Online Terpercaya.
    Minimal Deposit Dan Withdraw 20.000
    Keterangan Lebih Lanjut, Anda Bisa Hubungi Disini.
    ? Pin BBM : D1A279B6
    ? Pin BBM : 7B83E334
    ? Whatsapp : +85598291698
    ? Skype : Poin.4D
    ? Line : +85598291698

    BalasHapus