Repurchase
Agreement (Repo)
Kebijakan yang akan dikeluar BI dengan mengeluarkan instrumen-instrumen
moneter baru sangatlah bagus pasalnya instrumen instrumen moneter sangatlah
penting dalam menjalankn kebijakan moneter, karena kebjiakan moneter pasti mempunyai
tujuan yang dalam mencapai tujuan tersebut memakai instrumen moneter, seperti
yang kita ketahui bahwa instrumen moneter terbagi menjadi dua yaitu instrumen
moneter denga cara langsung dan instrumen moneter dengan cara tidak langsung.
Instrumen moneter secaara langsung berarti bahwa bank sentral secara langsung
dapat mempengaruhi dilakukan oleh bank sentral seperti mengendalikan suku
bungandan pagu kredit. Bentuk dari instrumen langsung diantaranya yaitu, Penetapan suku bunga, pagu kredit, kredit langsung,
dan kuota redikonto. Sedangkan instrumen moneter tidak langsung merupakan cara
yang dilakukan oleh bank sentral dengan mempengaruhu neraca bank sentral dalam
hal ini bank sentral bank sentral melakukanya dengan mempengeruhi keadaan atau
kondisi yang ada di pasar uang karena
bank sentral mempunyai wewenang dalam mengedarkan uang dalam memengaruhi
kondisi yang mendasari permintaan dan penawaran uang, bentuk dari instrumen
tidak langsung diantaranya yaitu Fasilitas diskonto, operasi pasar terbuka,Cadngan
dan wajib minimum.
Dengan adanya instrumen moneter baru yaitu Repurchase Agreement (Repo)". "Reverse Repo
maka akan mengurangi atau meminimalisir para broker yang tidak mau menjual lagi
surat berharga yang mereka beli d pasar uang, karena pada hakikatnya Repo
merupakan suatu transaksi dengan
perjanjian penjual harus membeli kembali SBI atau surat-surat berharga
lainya sesuai waktu yang telah
ditentukan, apabila sudaah seperti itu maka saat bank sentral ingin menambah
jumlah uang yang beredar di masyarakkat untuk meningkatkan daya beli
masyarakat,peningkatan alat likuiditas bank
maka yang akan dilakukan oleh bank sentral yaitu membeli kembali
surat-surat yang berharga yang pernah dijual, dengan adanya repo maka bank
sentral lebih mudah mendapatkan surat berharga yang pernah diperjual belikan.
Pada umumnya sistem Repo ini terjadi pada saat Operasi pasar terbuka dimana
bank sentral memperjul belikan surat berharganya di pasar uang dan terjadi pada pasar skunder dimana apabila
pasar skundernya sudah berkembang dengan baik, likuid dan surat-surat berharga
yang diperjual belikan dalam jumlah yang banyak dan pasar ini bisanya dilakukan
olleh negra-negara maju.
0 komentar:
Posting Komentar