Blogroll

Jumat, 10 Juni 2016

PRO GERAKAN NASIONAL NON TUNAI

PRO GERAKAN NASIONAL NON TUNAI
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) akan terdengar awam di telinga masyarakat biasa, namun jika kita berbicara masalah kartu ATM, debit dan kartu lainnya maka akan banyak orang yang mengetahuinya dan bahkan memilikinya lebih dari satu buah. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) merupakan suatu gerakan atau program untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait dengan penggunaan instrumen non tunai elektronik secara langsung kepada masyarakat Indonesia melalui praktik-praktik yang diajarkan. Gerakan ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat Indonesia untuk tidak menggunakan uang secara langsung dalam bertransaksi dan melalukan pembayaran sehingga masyarakat mulai nyaman menggunakan instrumen non tunai elektronik dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) adalah suatu bentuk program kerjasama yang dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia yang resmi dicanangkan pada tanggal 14 Agustus 2014. Dengan GNNT masyarakat akan berangsur-angsur menjadi masyarakat dengan title Less Cash Society.
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dicangankan bukan tanpa alasan, melainkan mempertimbangkan banyak hal diantaranya seperti pengurangan anggaran untuk membuat uang setiap tahunnya, menjadikan masyarakat untuk melek teknologi dan pengetahuan serta tentunya menekan inflasi. Gerakan ini sangat berguna jika semua yang dibutuhkan sudah tersedia. Namun masih banyak kendala yang harus dihadapi dari program yang baik ini diantaranya seperti (1) sulitnya sosialisasi ke masyarakat terutama kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil Indonesia, kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat sosialisasi menjadi lebih kompleks (2) terlebih lagi kondisi masyarkat Indonesia yang rata-rata masih pada pendidikan tamat SMP membuat pengetahuan menjadi lebih terbatas (3) minimnya infrastruktur baik yang menunjang proses sosialisasi dan infrastruktur yang menunjang praktik dari gerakan GNNT (4) kerjasama antar pelaku ekonomi, bisnis dan masyarakat masih kurang bersinergi, hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan pelaku bisnis yang terkadang masih menerapkan diskon untuk pembayaran langsung tunai yang dilakukan pelanggannya.
Masalah-masalah tersebut harus diatasi sehingga program GNNT benar-benar memberikan manfaat baik kepada pengguna dan kepada perekonomian secara makro. Jika seandainya gerakan tersebut berhasil maka akan banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat dan juga perekonomian. Masyarakat akan lebih mudah dalam bertransaksi serta lebih merasa aman dan nyaman karena tidak membawa uang secara langsung, pelaku bisnis dan masyarakat akan diuntungkan juga dengan adanya pencatatan transaksi yang terstruktur sehingga manajemen keuangan dapat lebih tertata, bagi kalangan yang suka berbelanja online GNNT merupakan kemudahan untuknya serta yang paling penting adalah terhindar dari kejahatan yang dapat mengancam siapun seperti halnya pemalsuan uang.
Sedangkan bagi perekonomian nasional, Gerakan Nasional Non Tunai memberikan keuntungan berupa penghematan uang dalam penggunaan untuk pembuatan uang serta menjaga inflasi agar tetap stabil. Jika GNNT mampu berjalan dengan efektif maka jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat ditekan dengan maksimal dan hal tersebut akan menyebabkan inflasi menjadi lebih stabil. Oleh karena itu dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) harus digalakan dan ditingkatkan.


0 komentar:

Posting Komentar